Tes Kemampuan Dasar (TKD) merupakan salah satu tahap seleksi dalam Rekrutmen Bersama BUMN (RBB BUMN) 2025. Salah satu bagian dari TKD adalah Tes Logika, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam berpikir secara analitis dan logis. Dalam artikel ini, kami menyajikan 50 contoh soal Tes Logika TKD BUMN 2025 beserta jawabannya agar Anda lebih siap menghadapi ujian.
Jenis Soal Tes Logika TKD BUMN
Tes Logika dalam TKD BUMN biasanya mencakup beberapa jenis soal berikut:
- Analogi (Hubungan kata dan konsep)
- Silogisme (Kesimpulan logis dari premis yang diberikan)
- Pola Gambar dan Angka
- Logika Proposisional
- Penalaran Deduktif dan Induktif
50 Contoh Soal Tes Logika TKD BUMN 2025
Analogi
Berikut 10 contoh soal Analogi (Hubungan Kata dan Konsep) untuk Tes Logika TKD BUMN 2025, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
1. Buku : Penulis = Lukisan : ?
A) Kuas
B) Pelukis
C) Kanvas
D) Cat
Jawaban: B) Pelukis
Pembahasan: Seperti halnya buku yang dibuat oleh penulis, lukisan dibuat oleh pelukis.
2. Matahari : Terang = Lampu : ?
A) Cahaya
B) Panas
C) Bohlam
D) Listrik
Jawaban: A) Cahaya
Pembahasan: Matahari menghasilkan terang, sebagaimana lampu menghasilkan cahaya.
3. Dokter : Pasien = Guru : ?
A) Sekolah
B) Murid
C) Mata Pelajaran
D) Ilmu
Jawaban: B) Murid
Pembahasan: Dokter merawat pasien, sebagaimana guru mengajar murid.
4. Gula : Manis = Garam : ?
A) Asam
B) Pahit
C) Asin
D) Hambar
Jawaban: C) Asin
Pembahasan: Gula memiliki rasa manis, sedangkan garam memiliki rasa asin.
5. Pensil : Menulis = Pisau : ?
A) Memotong
B) Mengukir
C) Menyayat
D) Menajamkan
Jawaban: A) Memotong
Pembahasan: Pensil digunakan untuk menulis, sebagaimana pisau digunakan untuk memotong.
6. Kucing : Karnivora = Sapi : ?
A) Herbivora
B) Omnivora
C) Predator
D) Hewan Ternak
Jawaban: A) Herbivora
Pembahasan: Kucing adalah karnivora (pemakan daging), sedangkan sapi adalah herbivora (pemakan tumbuhan).
7. Kayu : Meja = Kain : ?
A) Jarum
B) Baju
C) Pakaian
D) Kain
Jawaban: B) Baju
Pembahasan: Kayu digunakan untuk membuat meja, sebagaimana kain digunakan untuk membuat baju.
8. Bensin : Mobil = Listrik : ?
A) Kipas Angin
B) Lampu
C) Motor Listrik
D) Stop Kontak
Jawaban: C) Motor Listrik
Pembahasan: Bensin adalah sumber energi bagi mobil, sebagaimana listrik adalah sumber energi bagi motor listrik.
9. Pisang : Buah = Bayam : ?
A) Sayur
B) Daun
C) Umbi
D) Pohon
Jawaban: A) Sayur
Pembahasan: Pisang termasuk dalam kategori buah, sedangkan bayam termasuk dalam kategori sayur.
10. Pilot : Pesawat = Nahkoda : ?
A) Perahu
B) Kapal
C) Laut
D) Ombak
Jawaban: B) Kapal
Pembahasan: Pilot mengendalikan pesawat, sebagaimana nahkoda mengendalikan kapal.
Silogisme
1.
Premis 1: Semua burung bisa terbang.
Premis 2: Merpati adalah burung.
Kesimpulan:
A) Merpati bisa terbang.
B) Merpati tidak bisa terbang.
C) Semua hewan bisa terbang.
D) Merpati bukan burung.
Jawaban: A) Merpati bisa terbang.
Pembahasan: Karena semua burung bisa terbang dan merpati adalah burung, maka merpati bisa terbang.
2.
Premis 1: Semua mahasiswa adalah pelajar.
Premis 2: Andi adalah mahasiswa.
Kesimpulan:
A) Andi adalah pelajar.
B) Andi bukan mahasiswa.
C) Semua mahasiswa adalah Andi.
D) Semua pelajar adalah mahasiswa.
Jawaban: A) Andi adalah pelajar.
Pembahasan: Karena semua mahasiswa adalah pelajar dan Andi adalah mahasiswa, maka Andi juga pelajar.
3.
Premis 1: Semua ikan hidup di air.
Premis 2: Paus hidup di air.
Kesimpulan:
A) Paus adalah ikan.
B) Paus bukan ikan.
C) Semua yang hidup di air adalah ikan.
D) Tidak ada kesimpulan yang tepat.
Jawaban: D) Tidak ada kesimpulan yang tepat.
Pembahasan: Premis tidak menyatakan bahwa semua yang hidup di air adalah ikan, jadi kesimpulan tidak valid.
4.
Premis 1: Semua guru adalah pendidik.
Premis 2: Beberapa pendidik adalah dosen.
Kesimpulan:
A) Semua dosen adalah guru.
B) Semua pendidik adalah guru.
C) Beberapa dosen adalah guru.
D) Tidak ada kesimpulan yang tepat.
Jawaban: D) Tidak ada kesimpulan yang tepat.
Pembahasan: Tidak ada hubungan langsung antara guru dan dosen dalam premis.
5.
Premis 1: Semua manusia membutuhkan oksigen.
Premis 2: Ani adalah manusia.
Kesimpulan:
A) Ani tidak membutuhkan oksigen.
B) Ani membutuhkan oksigen.
C) Ani adalah oksigen.
D) Semua oksigen adalah manusia.
Jawaban: B) Ani membutuhkan oksigen.
Pembahasan: Karena semua manusia membutuhkan oksigen dan Ani adalah manusia, maka Ani membutuhkan oksigen.
6.
Premis 1: Semua siswa harus memakai seragam.
Premis 2: Budi adalah siswa.
Kesimpulan:
A) Budi harus memakai seragam.
B) Semua yang memakai seragam adalah siswa.
C) Tidak semua siswa memakai seragam.
D) Budi tidak boleh memakai seragam.
Jawaban: A) Budi harus memakai seragam.
Pembahasan: Karena semua siswa harus memakai seragam dan Budi adalah siswa, maka Budi harus memakai seragam.
7.
Premis 1: Tidak ada ular yang berkaki.
Premis 2: Kobra adalah ular.
Kesimpulan:
A) Kobra memiliki kaki.
B) Kobra tidak memiliki kaki.
C) Semua hewan berkaki adalah kobra.
D) Semua ular adalah kobra.
Jawaban: B) Kobra tidak memiliki kaki.
Pembahasan: Karena tidak ada ular yang berkaki dan kobra adalah ular, maka kobra juga tidak memiliki kaki.
8.
Premis 1: Beberapa orang yang rajin membaca adalah penulis.
Premis 2: Semua penulis memiliki wawasan luas.
Kesimpulan:
A) Semua orang yang rajin membaca memiliki wawasan luas.
B) Beberapa orang yang rajin membaca memiliki wawasan luas.
C) Semua yang memiliki wawasan luas adalah penulis.
D) Tidak ada kesimpulan yang tepat.
Jawaban: B) Beberapa orang yang rajin membaca memiliki wawasan luas.
Pembahasan: Karena beberapa orang yang rajin membaca adalah penulis, dan semua penulis memiliki wawasan luas, maka beberapa orang yang rajin membaca memiliki wawasan luas.
9.
Premis 1: Semua bunga membutuhkan air.
Premis 2: Mawar adalah bunga.
Kesimpulan:
A) Mawar tidak membutuhkan air.
B) Mawar membutuhkan air.
C) Semua yang membutuhkan air adalah mawar.
D) Semua bunga adalah mawar.
Jawaban: B) Mawar membutuhkan air.
Pembahasan: Karena semua bunga membutuhkan air dan mawar adalah bunga, maka mawar juga membutuhkan air.
10.
Premis 1: Semua mobil memiliki roda.
Premis 2: Truk adalah mobil.
Kesimpulan:
A) Truk tidak memiliki roda.
B) Truk memiliki roda.
C) Semua kendaraan adalah mobil.
D) Semua yang memiliki roda adalah truk.
Jawaban: B) Truk memiliki roda.
Pembahasan: Karena semua mobil memiliki roda dan truk adalah mobil, maka truk juga memiliki roda.
Logika Proposisional
Berikut 10 contoh soal Logika Proposisional untuk Tes Logika TKD BUMN 2025, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
1.
Diketahui pernyataan:
- Jika hujan turun, maka jalan menjadi basah.
- Hujan turun.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Jalan tidak basah.
B) Jalan menjadi basah.
C) Hujan tidak turun.
D) Tidak ada kesimpulan yang dapat diambil.
Jawaban: B) Jalan menjadi basah.
Pembahasan: Ini adalah modus ponens (Jika P → Q, dan P terjadi, maka Q juga terjadi). Karena hujan turun (P), maka jalan menjadi basah (Q).
2.
Diketahui pernyataan:
- Jika Budi belajar, maka ia lulus ujian.
- Budi tidak lulus ujian.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Budi belajar.
B) Budi tidak belajar.
C) Semua yang belajar pasti lulus.
D) Tidak ada kesimpulan yang dapat diambil.
Jawaban: B) Budi tidak belajar.
Pembahasan: Ini adalah modus tollens (Jika P → Q, dan Q tidak terjadi, maka P juga tidak terjadi). Karena Budi tidak lulus (¬Q), maka Budi tidak belajar (¬P).
3.
Diketahui pernyataan:
- Jika saya bekerja keras, maka saya sukses.
- Jika saya sukses, maka saya bahagia.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Jika saya bekerja keras, maka saya bahagia.
B) Jika saya tidak bekerja keras, maka saya tetap bahagia.
C) Saya sukses tetapi tidak bahagia.
D) Tidak ada hubungan antara sukses dan bahagia.
Jawaban: A) Jika saya bekerja keras, maka saya bahagia.
Pembahasan: Ini adalah silogisme hipotetis (Jika P → Q dan Q → R, maka P → R). Jika bekerja keras (P) menyebabkan sukses (Q), dan sukses menyebabkan bahagia (R), maka bekerja keras menyebabkan bahagia (P → R).
4.
Diketahui pernyataan:
- Jika Rina rajin berlatih, maka dia akan menang lomba.
- Rina menang lomba.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Rina rajin berlatih.
B) Rina tidak rajin berlatih.
C) Rina menang lomba karena alasan lain.
D) Tidak dapat disimpulkan apakah Rina rajin berlatih atau tidak.
Jawaban: D) Tidak dapat disimpulkan apakah Rina rajin berlatih atau tidak.
Pembahasan: Ini adalah kesalahan logika afirmasi akibat. Hanya karena Rina menang lomba, bukan berarti dia rajin berlatih—mungkin ada faktor lain seperti keberuntungan.
5.
Diketahui pernyataan:
- Jika listrik padam, maka lampu mati.
- Lampu mati.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Listrik pasti padam.
B) Listrik tidak padam.
C) Lampu mati mungkin karena alasan lain.
D) Semua listrik padam jika lampu mati.
Jawaban: C) Lampu mati mungkin karena alasan lain.
Pembahasan: Ini adalah kesalahan logika afirmasi akibat. Lampu mati bukan hanya karena listrik padam; bisa karena bohlam rusak atau sakelar dimatikan.
6.
Diketahui pernyataan:
- Jika seseorang jujur, maka ia dipercaya.
- Beberapa orang dipercaya.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Semua orang jujur.
B) Beberapa orang mungkin tidak jujur tetapi tetap dipercaya.
C) Tidak ada orang yang jujur.
D) Semua yang dipercaya pasti jujur.
Jawaban: B) Beberapa orang mungkin tidak jujur tetapi tetap dipercaya.
Pembahasan: Tidak ada aturan bahwa hanya orang jujur yang dipercaya; mungkin ada alasan lain seseorang dipercaya.
7.
Diketahui pernyataan:
- Jika Ali datang, maka acara dimulai.
- Acara tidak dimulai.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Ali datang.
B) Ali tidak datang.
C) Ali datang tetapi acara tidak dimulai.
D) Tidak dapat disimpulkan.
Jawaban: B) Ali tidak datang.
Pembahasan: Ini adalah modus tollens (Jika P → Q, dan Q tidak terjadi, maka P juga tidak terjadi). Jika acara tidak dimulai (¬Q), maka Ali tidak datang (¬P).
8.
Diketahui pernyataan:
- Jika saya menang undian, maka saya akan membeli mobil.
- Saya tidak membeli mobil.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Saya menang undian.
B) Saya tidak menang undian.
C) Saya membeli mobil karena alasan lain.
D) Saya tidak suka mobil.
Jawaban: B) Saya tidak menang undian.
Pembahasan: Ini adalah modus tollens (Jika P → Q, dan Q tidak terjadi, maka P juga tidak terjadi). Karena saya tidak membeli mobil (¬Q), maka saya tidak menang undian (¬P).
9.
Diketahui pernyataan:
- Jika hujan turun, maka tanah menjadi basah.
- Jika tanah menjadi basah, maka rumput tumbuh subur.
- Hujan turun.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Tanah tidak basah.
B) Rumput tumbuh subur.
C) Rumput tidak tumbuh subur.
D) Tidak ada hubungan antara hujan dan rumput.
Jawaban: B) Rumput tumbuh subur.
Pembahasan: Ini adalah silogisme hipotetis (Jika P → Q dan Q → R, maka P → R). Karena hujan turun (P), tanah basah (Q), dan tanah basah menyebabkan rumput tumbuh subur (R), maka rumput tumbuh subur (P → R).
10.
Diketahui pernyataan:
- Jika seseorang rajin, maka ia sukses.
- Jika seseorang malas, maka ia gagal.
- Budi sukses.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Budi pasti rajin.
B) Budi tidak rajin.
C) Budi mungkin sukses karena alasan lain.
D) Semua orang sukses adalah rajin.
Jawaban: C) Budi mungkin sukses karena alasan lain.
Pembahasan: Tidak ada jaminan bahwa sukses hanya disebabkan oleh rajin. Mungkin ada faktor lain seperti keberuntungan atau koneksi.
Penalaran Deduktif dan Induktif
Berikut 10 contoh soal Penalaran Deduktif dan Induktif untuk Tes Logika TKD BUMN 2025, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
1.
Semua pegawai di perusahaan X mendapatkan asuransi kesehatan.
Budi adalah pegawai di perusahaan X.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Budi tidak mendapatkan asuransi kesehatan.
B) Semua pegawai di perusahaan lain juga mendapatkan asuransi kesehatan.
C) Budi mendapatkan asuransi kesehatan.
D) Tidak dapat disimpulkan.
Jawaban: C) Budi mendapatkan asuransi kesehatan.
Pembahasan: Ini adalah penalaran deduktif. Jika semua pegawai di perusahaan X mendapatkan asuransi (premis umum), dan Budi adalah pegawai di perusahaan X (premis khusus), maka Budi juga mendapat asuransi (kesimpulan pasti).
2.
Semua siswa yang rajin belajar mendapatkan nilai tinggi.
Andi mendapatkan nilai tinggi.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Andi pasti rajin belajar.
B) Andi tidak rajin belajar.
C) Andi mungkin rajin belajar, tetapi ada faktor lain.
D) Tidak dapat disimpulkan.
Jawaban: C) Andi mungkin rajin belajar, tetapi ada faktor lain.
Pembahasan: Ini adalah kesalahan deduksi terbalik. Nilai tinggi bisa didapat karena faktor lain, seperti keberuntungan atau kemudahan soal ujian.
3.
Jika seseorang bekerja keras, maka dia akan sukses.
Jika seseorang sukses, maka dia bahagia.
Budi bekerja keras.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Budi bahagia.
B) Budi tidak bahagia.
C) Budi tidak sukses.
D) Tidak ada hubungan antara sukses dan bahagia.
Jawaban: A) Budi bahagia.
Pembahasan: Ini adalah silogisme hipotetis (Jika P → Q dan Q → R, maka P → R). Karena bekerja keras (P) menyebabkan sukses (Q), dan sukses menyebabkan bahagia (R), maka bekerja keras menyebabkan bahagia (P → R).
4.
Semua burung bisa terbang.
Penguin adalah burung.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Penguin bisa terbang.
B) Tidak semua burung bisa terbang.
C) Semua makhluk yang bisa terbang adalah burung.
D) Burung tidak bisa berenang.
Jawaban: B) Tidak semua burung bisa terbang.
Pembahasan: Premis pertama salah karena ada burung yang tidak bisa terbang, seperti penguin dan burung unta.
5.
Semua mahasiswa wajib mengikuti ujian akhir.
Rina adalah mahasiswa.
Kesimpulan yang benar adalah:
A) Rina wajib mengikuti ujian akhir.
B) Rina tidak wajib mengikuti ujian akhir.
C) Rina bisa memilih untuk tidak mengikuti ujian akhir.
D) Tidak ada kesimpulan yang dapat diambil.
Jawaban: A) Rina wajib mengikuti ujian akhir.
Pembahasan: Ini adalah deduksi valid. Jika semua mahasiswa wajib ujian, dan Rina adalah mahasiswa, maka dia juga wajib ujian.
B. Soal Penalaran Induktif
6.
Pada bulan Januari, suhu di kota A mencapai 30°C.
Pada bulan Februari, suhu di kota A mencapai 31°C.
Pada bulan Maret, suhu di kota A mencapai 32°C.
Kesimpulan yang paling masuk akal adalah:
A) Suhu di bulan April mungkin lebih dari 32°C.
B) Suhu di bulan April pasti 33°C.
C) Suhu di bulan April lebih rendah dari 30°C.
D) Suhu di bulan April tidak bisa diprediksi.
Jawaban: A) Suhu di bulan April mungkin lebih dari 32°C.
Pembahasan: Ini adalah penalaran induktif karena berdasarkan pola kenaikan suhu sebelumnya, kemungkinan besar suhu akan meningkat.
7.
Di tahun 2021, jumlah kendaraan di kota Z meningkat.
Di tahun 2022, jumlah kendaraan di kota Z meningkat.
Di tahun 2023, jumlah kendaraan di kota Z meningkat.
Kesimpulan yang paling masuk akal adalah:
A) Di tahun 2024, jumlah kendaraan kemungkinan meningkat.
B) Di tahun 2024, jumlah kendaraan pasti menurun.
C) Jumlah kendaraan selalu bertambah setiap tahun.
D) Tidak ada kesimpulan yang dapat diambil.
Jawaban: A) Di tahun 2024, jumlah kendaraan kemungkinan meningkat.
Pembahasan: Ini adalah induksi berdasarkan tren, di mana pola menunjukkan kecenderungan pertumbuhan jumlah kendaraan.
8.
Dalam survei terhadap 1.000 orang, 80% memilih kopi daripada teh.
Kesimpulan yang paling masuk akal adalah:
A) Semua orang lebih suka kopi daripada teh.
B) Tidak ada orang yang suka teh.
C) Mayoritas orang lebih suka kopi daripada teh.
D) Kopi lebih sehat daripada teh.
Jawaban: C) Mayoritas orang lebih suka kopi daripada teh.
Pembahasan: Dari sampel yang ada, mayoritas responden lebih menyukai kopi, tetapi tidak semua.
9.
Setiap kali hujan turun di kota ini, jalanan menjadi macet.
Kesimpulan yang paling masuk akal adalah:
A) Jika hujan turun lagi, kemungkinan jalanan macet.
B) Jika hujan turun lagi, jalanan pasti macet.
C) Hujan adalah satu-satunya penyebab kemacetan.
D) Hujan tidak berpengaruh terhadap kemacetan.
Jawaban: A) Jika hujan turun lagi, kemungkinan jalanan macet.
Pembahasan: Ini adalah induksi berbasis pola, tetapi masih ada faktor lain yang bisa mempengaruhi kemacetan.
10.
Dalam 5 pertandingan terakhir, tim sepak bola A selalu menang.
Kesimpulan yang paling masuk akal adalah:
A) Tim A akan menang di pertandingan berikutnya.
B) Tim A pasti akan kalah di pertandingan berikutnya.
C) Tim A tidak mungkin menang lagi.
D) Tidak ada hubungan antara pertandingan sebelumnya dan yang berikutnya.
Jawaban: A) Tim A akan menang di pertandingan berikutnya.
Pembahasan: Ini adalah penalaran induktif berdasarkan pola kemenangan sebelumnya. Namun, kesimpulan ini tidak pasti karena ada faktor lain seperti lawan yang lebih kuat.
Tips Mengerjakan Tes Logika TKD BUMN 2025
- Pahami pola soal – Perhatikan pola dalam soal logika untuk menemukan jawaban yang benar.
- Gunakan logika deduktif – Jika terdapat pernyataan bersyarat, gunakan cara berpikir deduktif untuk menarik kesimpulan.
- Latihan secara rutin – Semakin sering berlatih, semakin cepat Anda memahami pola soal logika.
- Eliminasi jawaban yang salah – Jika ragu, hilangkan opsi yang jelas tidak mungkin benar.
- Jangan terburu-buru – Baca soal dengan teliti agar tidak salah menafsirkan pertanyaan.
Tes Logika TKD BUMN 2025 adalah bagian penting dalam seleksi masuk BUMN. Dengan memahami jenis soal, berlatih secara rutin, dan menggunakan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang untuk sukses. Semoga contoh soal di atas membantu dalam persiapan ujian RBB BUMN 2025!
Semangat dan sukses untuk seleksi BUMN 2025!
0 Comments